Apa Akibat Memakai Pembalut Terlalu Lama, Ternyata Bisa Buat Wanita Tidak Subur!
Apa akibat memakai pembalut terlalu lama pada wanita? Penggunaan pembalut ini merupakan hal yang umum dilakukan, oleh setiap wanita yang sedang menstruasi.
Tidak hanya praktis, penggunaan pembalut ketika menstruasi ini juga kerap dianggap paling ampuh untuk cegah kebocoran ketika haid.
Namun dibalik kepraktisannya penggunaan pembalut ini yang terlalu lama ini dapat menjadi masalah kesehatan. Terutama pada organ reproduksi wanita.
Umumnya efek dari penggunaan pembalut yang terlalu lama ini akan menyebabkan keputihan. Hingga iritasi pada kuli daerah vagina.
Akibat Memakai Pembalut Terlalu Lama
Penggunaan pembalut yang terlalu lama dengan darah menstruasi yang menempel pada area kulit kelamin, ini kurang baik. Sebab dapat membuat iritasi akibat gesekan berlebih antara pembalut dengan kelamin.
Selain itu juga kondisi kelembaban berlebih akibat darah menstruasi yang menempel pada kelamin juga berisiko tinggi. ini dapat berisiko memicu infeksi vagina dan keputihan abnormal yang berbahaya.
Oleh karena itu, usahakan untuk tetap mengganti pembalut setia 2 jam sekali, ketika masa awal-awal haid dimulai. Kemudian ketika jumlahnya mulai berkurang bisa gunakan ganti setiap 3-4 jam sekali.
Efek penggunaan pembalut yang terlalu lama ini akan menyebabkan keputihan serta bau. Hingga terjadinya gatal-gatal pada daerah vagina.
Selain itu juga akibat memakai pembalut terlalu lama ini dapat menimbulkan beberapa dampak. Terutama bagi organ reproduksi wanita. Apa saja akibatnya?
- Bisa menyebabkan kanker, penyakit ini dikarenakan dioksin pada pembalut.
- Menyebabkan endometriosis atau penebalan jaringan pada area vagina, sehingga menyebabkan menstruasi yang terasa sakit dan tidak teratur.
- Infertilitas atau ketidaksuburan, wanita yang telah terpapar bahan kimia dari pembalut dapat menurunkan kesuburan pada wanita.
- Dapat meningkatkan malformasi pada wanita atau cacat pada janin.
- Meningkatkan risiko iritasi serta infeksi pada area vagina, biasanya akan terasa gatal dan kemerahan.
- Dapat meningkatkan risiko area kewanitaan terlihat lebih gelap.
Tips Aman Gunakan Pembalut
Pembalut ini tidak seluruhnya dibuat dengan menggunakan kapas. Akan tetapi ada yang menggunakan daur ulang serit-serat kayu, kertas dan SAP (Super Absolute Polymer).
SAP ini sendiri berbentuk gel, namun telah di modifikasi serta dibuat menjadi lebih halus menyerupai kapas. Daur ulang serta kayu, kertas dan SAP ini umumnya berwarna keabu-abuan.
Karena warna tersebut membuatnya ditambah dengan zat pemutih. Selain itu juga pembalut dilapisi oleh plastik. Apabila digunakan terlalu lama akan meningkatkan suhu dan kelembaban pada vagina.
Hal ini dapat membuat bakteri penyebab infeksi menjadi lebih cepat berkembang. Sehingga ketika zat kimia tersebut digunakan terlalu lama, maka akan membahayakan kesehatan organ reproduksi wanita.
Lalu bagaimana tips mudah untuk mengatasi hal tersebut? Berikut ini tips yang dapat dilakukan ketika menggunakan pembalut, diantaranya:
- Pakai pembalut 5-7 hari per bulan ketiak menstruasi.
- Sebaiknya ganti pembalut 2-4 jam sekali, maksimal sekali 5 jam sekali.
- Hindari produk pembersih wanita yang menggunakan pewangi.
- Gunakan pembalut kain atau menstrual cup atau dapat gunakan bahan organik lainnya.
Itulah tadi akibat memakai pembalut terlalu lama. Sebaiknya memang tidak gunakan pembalut terlalu lama. Usahakan untuk mengganti pembalut selama 2-4 jam sekali.