Sangat Mudah! Inilah Cara Mengajarkan Anak Bermaaf-maafan di Hari Raya Idul Fitri
Saat menjelang Idul Fitri, ini adalah kesempatan bunda untuk mulai mengenalkan cara mengajarkan anak bermaaf-maafan di hari raya Idul Fitri.
Sesuai dengan yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW tentang bagaimana pentingnya setiap umat islam untuk menjalin silaturahmi.
Mengajarkan anak bermaaf-maafan adalah aspek penting yang harus bunda ajarkan. Jika tidak, nantinya akan menjadi orang merugi.
Maka dari itulah mulai persiapkan diri untuk menyiapkan cara yang benar kepada sang anak.
5 Cara Mengajarkan Anak Bermaaf-maafan di Hari Raya Idul Fitri
Bermaaf-maafan saat hari raya bukan sekedar berjabat tangan saja, akan tetapi terdapat nilai penting yang berkaitan dengan sikap toleransi dan ikatan sesama muslim. Maka dari itulah sangat penting anak untuk memahami hal ini:
1. Definisikan dengan Bahasa yang Sederhana
Sebelum mengajarkan anak lebih dalam, pastikan bunda mengajarkan secara definisi. Tidak perlu menggunakan bahasa yanh rumit. Cukup sederhana, asalkan anak paham.
Lebih bagus jika bunda menjelaskan dengan gambaran ilustrasi tentang arti dari bermaaf-maafan saat Idul Fitri.
2. Kaitkan dengan Makna Islam
Jika anak telah memahami gambaran dari bermaaf-maafan, maka ada baiknya bunda kaitkan dengan makna islam.
Mengapa demikian? Karena agar anak melihat bahwa saling memaafkan itu bukan sekedar berjabat tangan, akan tetapi wajib bagi orang muslim.
QS. Al-A’raf ayat 199 yang artinya “jadilah engkau pemaaf dan serulah orang-orang mengerjakan yang makruf serta berpalinglah dari orang-orang yang bodoh”.
Dari sinilah dapat disimpulkan bahwa perihal saling memaafkan memang perkara yang segera mungkin diajarkan.
3. Jadikan Rosulullah SAW Sebagai Teladan
Bunda dapat mengajarkan saling memaafkan dengan sebuah cerita teladan Nabi Muhammad SAW.
Banyak sekali kisah perjuangan Nabi Muhammad SAW yang selalu mengajarkan tentang kesabaran dan pentingnya saling memaafkan.
Nah, hal ini bisa bunda ajarkan agar anak merasa terdorong dan menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai teladan untuk hidupnya.
Pastikan tetap gunakan dalam bahasa yang mudah dipahami ya, bunda.
4. Berikan Contoh
Saat anak mulai memahami konsep dasar dari saling memaafkan. Maka sekarang wajib bunda ajarkan melalui praktik langsung.
Saat Idul Fitri tiba, ajak anak dan ajarkan bagaimana bermaaf-maafan yang baik dan benar.
Hal ini bertujuan agar anak melihat langsunh bagaimana caranya. Selain itu jika diajarkan lebih awal, maka akan melatih kepribadian baik dan sopan santun.
5. Jadikan Kebiasaan
Untuk mengajarkan anak bagaimana cara meminta maaf, maka jangan ketika mendekati Idul Fitri ya bun.
Jadikan meminta maaf sebagai kebiasaan sehari-hari agar anak mudah terlatih dan tanggap ketika menerapkan di lingkungan masyarakat.
Itulah cara mengajarkan anak bermaaf-maafan di hari raya Idul Fitri yang sederhana dan mudah diterapkan. Agar anak tumbuh menjadi orang pemaaf, ada baiknya ajarkan segera mungkin ya.