Apakah Masih Ada Harapan Jika Janin Tidak Berkembang?
Dalam kehamilan, apakah masih ada harapan jika janin tidak berkembang? Ketika ibu sedang hamil, maka perkembangan janin yang normal adalah hal yang memang ditunggu oleh ibu. Setiap ibu hamil menginginkan proses kehamilannya berjalan lancar.
Namun kehamilan juga tidak hanya tentang ibu saja, melainkan tentang janin. Perkembangan pada janin akan sangat berpengaruh kepada kemampuannya saat telah terlahir ke dunia. Oleh sebab itu penting untuk mengetahui kondisi janin setiap bulannya.
Kenali juga tanda janin yang tidak normal. Hingga pemantauannya tiap bulan perlu diketahui dengan pasti. Perkembangan janin setiap bulannya pasti akan mengalami perkembangan yang bertahap.lantas bagaimana jika janin tidak mengalami perkembangan? Apakah masih bisa diselamatkan?
Penyebab Janin Tidak Berkembang
Masalah penyebab janin tidak berkembang ini membuat banyak ibu hamil stres. Sebab terkadang ada janin yang sudah 5 bulan namun tiba-tiba saja tidak berkembang dengan baik. Mengapa hal tersebut dapat terjadi? Ada beberapa penyebab mengapa janin tidak dapat berkembang.
1. Faktor Genetik
Genetik ini adalah faktor utama penyebab mengapa janin dalam kandungan tidak dapat berkembang dengan baik. Tidak berkembangnya janin dapat disebabkan karena adanya faktor genetik yang dibawa dari bu atau ayahnya.
Maksudnya adalah kualitas sel telur yang kurang sempurna itu membuat janin tidak berkembang. Serta bawaan dari ayah adalah berasal dari kualitas sperma yang kurang baik. Sehingga menghasilkan pembuahan sel telur yang tidak berkembang dengan normal.
2. Infeksi TORCH
Adanya infeksi TORCH dapat membuat janin tidak berkembang. Infeksi ini terjadi karena adanya teksoplasma yang berasal dari hewan seperti kucing. Sehingga ibu hamil yang terjangkit virus hewan tersebut. Selanjutnya dari rubella, CMV, herpes, simplex.
Virus tersebut akan sangat berpengaruh pada kesehatan janin dan si ibu. Apabila ibu terjangkit virus tersebut maka akan mengalami yang namanya kegagalan kehamilan atau janin yang tidak berkembang normal.
3. Kurangnya Nutrisi
Kurang nutrisi juga dapat menjadi penyebab janin tidak dapat berkembang. Sehingga ketika hamil, selalu penuhi kebutuhan nutrisi yang baik. Sebab kurangnya nutrisi ini akan sangat berpengaruh pada pertumbuhannya.
Misal saja terjadi cacat pada bayi. Oleh sebab itu ibu hamil sebaiknya mengkonsumsi makanan yang menyehatkan, seperti buah dan sayuran. Utamanya makanan yang mengandung asam folat. Perhatikan juga gizi pada ibu hamil karna akan berdampak pada kesehatan bayi di masa mendatang.
4. Anemia
Anemia ini membuat kondisi ibu lemah dan nutrisi yang masuk menjadi terhambat. Sebaiknya juga ketika hamil konsumsi makanan yang mengandung banyak zat besi serta asam folat. Utamanya seperti sayuran hijau dan vitamin penambah darah atau asam folat yang diberikan oleh dokter.
Minumlah vitamin tambah darah dan asam folat, kemudian minumlah vitamin tersebut tepat waktu. Hal ini supaya janin dapat berkembang secara sempurna sesuai dengan umurnya.
5. Kelola Stres Degan Baik
Stres ketika hamil ini dapat menyebabkan perkembangan janin menjadi tidak sempurna. Ada baikya jika ibu sedang hamil dapat terhindar dan jauh dari masalah yang membebani pikirannya. Hindari juga berpikir terlalu keras dan hindari sesuatu yang membuat anda menjadi stres.
Supaya kondisi ibu tetap fit, sehat dan psikologi juga stabil. Coba dengaran kata-kata yang baik. Liat sesuatu yang indah dan menenangkan.
Apakah Masih Ada Harapan Jika Janin Tidak Berkembang
Lantas jika janin tidak berkembang apakah masih bisa untuk diselamatkan? Sebenarnya janin masih bisa diselamatkan dan dapat berkembang. Ada beberapa cara yang perlu dilakukan supaya perkembangan janin dapat terjadi dengan baik.
Karena perkembangan janin ini dipicu oleh banyak faktor maka ada beberapa hal yang perlu dilihat jika janin ingin dipertahankan. Berikut ini cara mempertahankan janin yang tidak berkembang.
1. Detak Jantung Masih Ada
Pertama, pastikan kalau detak jantung janin masih ada meskipun hanya sedikit saja. apabila terjadi atau masih dapat terdeteksi, maka janin masih ada harapan untuk dapat diselamatkan.
Cara mengetahui detak jantung janin adalah dengan melakukan USG. Serta penting untuk melakukan cek darah guna mengetahui kondisi si janin serta ibu.
2. Istirahat Bedrest
Apakah masih ada harapan jika janin tidak berkembang? Utamanya masih bisa kalau detak janin masih ada. Usahakan untuk bedrest atau istirahat total, hingga tidak boleh ada gangguan dalam bentuk apapun.
Sehingga ibu hamil harus terhindar dari yang namanya masalah, beban pikiran serta lain sebagainya. Suami harus menjadi garda terdepan untuk istri supaya tetap kuat dan bertahan demi sang calon bayi. Bedrest ini perlu dilakukan secara total untuk memaksimalkan proses pemulihan pada janin.
3. Minum Obat Dan Penguat Kandungan
Cara ini adalah harus dilakukan guna memperkuat kondisi kandungan maupun janin dalam kandungan. Sebaiknya juga diimbangi dengan makanan yang bernutrisi agar janin dapat kuat dan sehat.
Orang terdekat wajib selalu menjaga asupan nutrisinya. Supaya ibu hamil mampu menjalani proses tersebut dan tidak merasa sendirian.
4. Berdoa
Setiap orang yang telah melakukan usaha untuk dapat mempertahankan janinnya. Namun berdoa adalah cara terakhir yang perlu dilakukan. Berdoalah sebanyak mungkin kepada tuhan untuk dihindarkan dari kejadian terburuk yang ada.
Berdoa setiap waktu supaya Tuhan juga ikut membantu bunda dalam menguatkan janin dalam kandungan. Jika sudah berdoa maka perlu pasrah, jangan biarkan prasangka buruk datang kepada bunda. Selalu berprasangka baik atas apa yang telah terjadi.
Lantas, apakah masih ada harapan jika janin tidak berkembang? Masih bisa asal ada beberapa persyaratan yang harus dilakukan. Untuk itu ketika hamil, pastikan asupan nutrisi ke bayi sangat baik.