6 Kebiasaan yang Membuat ASI Seret, Jangan Lakukan ya Bun!
Tahukah Bunda, tanpa disadari ada beberapa kebiasaan yang membuat ASI seret. Tentunya hal ini dapat mengganggu momen penting bunda bersama si kecil.
Menyusui merupakan momen spesial bagi ibu dan bayi. ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan bayi sangat penting untuk memberikan nutrisi optimal dan meningkatkan kekebalan tubuh bayi.
Namun, beberapa bunda mungkin mengalami kendala dalam produksi ASI, salah satunya adalah ASI seret. Hal ini tentu dapat membuat para bunda khawatir dan stres.
Kebiasaan yang Membuat ASI Seret
Ternyata, beberapa kebiasaan sehari-hari dapat memengaruhi produksi ASI lho bunda. Berikut 5 kebiasaan yang dapat membuat ASI seret dan perlu dihindari bund, yaitu:
1. Jarang Menyusui atau Memompa ASI
Produksi ASI bekerja berdasarkan sistem “supply and demand”. Semakin sering bayi menyusu atau bunda memompa ASI, semakin banyak pula ASI yang diproduksi.
Oleh karena itu, penting untuk menyusui bayi sesuai kebutuhan, yaitu sekitar 8-12 kali dalam 24 jam. Jika bunda bekerja dan tidak dapat menyusui langsung, Bunda dapat perah ASI secara teratur untuk menjaga produksi ASI.
2. Kurang Minum Air Putih
Dehidrasi dapat memengaruhi produksi ASI. Bunda menyusui dianjurkan untuk minum air putih minimal 8 gelas per hari, atau lebih banyak lagi jika merasa haus. Pastikan urine berwarna kuning muda, tanda bahwa tubuh terhidrasi dengan baik.
3. Kurang Istirahat
Kelelahan fisik dan mental dapat mengganggu hormon prolaktin dan oksitosin yang berperan dalam produksi ASI. Pastikan bunda mendapatkan waktu tidur yang cukup, minimal 7-8 jam setiap malam.
Selain itu, luangkan waktu untuk relaksasi dan meredakan stres, seperti yoga, meditasi, atau mendengarkan musik yang menenangkan.
4. Konsumsi Makanan dan Minuman Tertentu
Beberapa makanan dan minuman dapat memengaruhi rasa ASI atau bahkan menghambat produksi ASI. Hindari konsumsi kafein, alkohol, dan makanan pedas berlebihan. Perhatikan juga jika bayi menunjukkan tanda-tanda alergi atau intoleransi terhadap makanan tertentu yang dikonsumsi bunda
5. Penggunaan Kontrasepsi Hormonal
Beberapa jenis kontrasepsi hormonal, seperti pil KB dan suntik KB, dapat memengaruhi produksi ASI. Konsultasikan dengan dokter atau bidan untuk memilih metode kontrasepsi yang tepat dan tidak mengganggu produksi ASI.
6. Stres
Stres dan kelelahan emosional dapat menurunkan hormon prolaktin dan oksitosin, sehingga bisa membuat ASI seret. Bunda perlu mencari cara untuk mengelola stres, seperti melakukan yoga, meditasi, atau mendengarkan musik yang menenangkan.
Tips Meningkatkan Produksi ASI
Selain menghindari kebiasaan di atas, bunda juga bisa menerapkan tips berikut untuk meningkatkan produksi ASI:
- Konsumsi makanan bergizi seimbang, terutama yang kaya protein, kalsium, dan zat besi.
- Lakukan pumping ASI jika bunda tidak dapat menyusui secara langsung.
- Berikan suplemen ASI jika diperlukan, setelah berkonsultasi dengan dokter.
- Bergabung dengan komunitas menyusui untuk mendapatkan dukungan dan informasi.
Menjaga kebiasaan hidup sehat dan pola menyusui yang tepat dapat membantu melancarkan produksi ASI yang seret. Jika bunda mengalami kesulitan dalam menyusui, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau bidan.