Bolehkah Berhubungan Intim Saat Haid? Ini Manfaat Dan Risiko Yang Ditimbulkan!
Bolehkah berhubungan intim saat haid? Berhubungan saat menstruasi, saat ini masih menjadi kontroversi. Di satu sisi ada beberapa risiko yang kan terjadi apabila melakukan hubungan seksual saat haid. Namun di sisi berhubungan intim juga dapat memberikan berbagai manfaat.
Sebagian wanita merasa takut dan ragu jika harus melakukan hubungan seksual saat sedang menstruasi. Ada yang memiliki keyakinan kalau hal tersebut tabu dan memiliki risiko. Namun ada sebagian lagi yang beranggapan kalau hal tersebut tidak masalah untuk dilakukan.
Apabila dilihat dari kacamata medis, berhubungan seks saat menstruasi boleh saja dilakukan. Meski begitu ada risiko yang akan terjadi jika wanita melakukan hubungan intim saat haid.
Oleh sebab itu penting untuk mengetahui apa saja manfaat dari berhubungan saat menstruasi. Selain itu penting juga untuk mengetahui risiko yang akan terjadi jika nekat melakukan hubungan seks saat haid.
Bolehkah Berhubungan Intim Saat Haid
Sebagian wanita mulai bertanya, bolehkah berhubungan intim saat haid? Berhubungan intim saat haid ini, dilihat dari sisi medis tidak dilarang. Sehingga boleh-boleh saja melakukan hubungan seksual ketika sedang menstruasi.
Meski begitu melakukan seksual saat haid dapa menimbulkan rasa ketidaknyamanan. Serta suasana hati yang berubah drastis serta menjadi lebih cepat lelah. Sehingga hal tersebut juga perlu menjadi bahan pertimbangan.
Meski dari sisi medis melakukan hubungan seksual saat haid diperbolehkan. Tetap saja hal tersebut masih menimbulkan pro dan kontra. Tidak sedikit orang yang merasa kontra dengan hal tersebut.
Meski diperbolehkan dan memiliki manfaat, akan tetapi seks saat haid itu menimbulkan beberapa risiko. Memberikan manfaat namun menimbulkan beberapa risiko juga. Mari simak manfaat dan risikonya.
Manfaat Berhubungan Intim Saat Haid
Berhubungan intim ketika menstruasi, ternyata memiliki beberapa manfaat loh. Beragam manfaat tersebut adalah sebagai berikut:
1. Meredakan Kram Selama Menstruasi
Sebagian wanita ketika mengalami menstruasi, maka mengalami keluhan seperti kram perut, nyeri perut, payudara dan sakit kepala. Seks ketika wanita sedang haid dipercaya dapat meringankan berbagai keluhan tersebut.
Ketika berhubungan seks, tubuh akan melepaskan hormon endorfin, terutama ketika mencapai orgasme. Hormon endorfin ini merupakan hormon yang dapat memicu munculnya perasaan senang, serta mengurangi rasa nyeri saat haid.
2. Dapat Mengurangi Stres
Wanita yang mengalami haid ternyata memiliki berbagai keluhan fisik. Tidak sedikit wanita yang merasakan perubahan suasana hati terutama ketika menjelang haid. Bahkan tidak sedikit yang merasa stres hingga depresi.
Dengan melakukan hubungan intim maka gejala fisik maupun psikis dapat berkurang. Sehingga membuat wanita menjadi lebih ringan dan mengurangi gejala stres berlebih.
3. Mempersingkat Masa Haid
Ternyata seks saat haid dapat mempercepat masa haid. Hal ini dikarenakan seks ketika wanita sedang menstruasi, dapat merangsang pelepasan jaringan dinding rahim. Serta menyebabkan kontraksi otot dinding rahim.
Sehingga darah haid dan sel telur yang tidak dibuahi menjadi lebih cepat keluar. Akibatnya wanita dapat mengalami masa haid yang relatif singkat.
4. Dapat Memberikan Kepuasan Lebih
Berhubungan seks ketika menstruasi dipercaya dapat memberikan kepuasan lebih. Hal tersebut karena adanya perubahan hormon yang terjadi, terutama saat menstruasi. Sehingga bisa membuat wanita merasa lebih bergairah.
Risiko Berhubungan Seksual Ketika Menstruasi
Walaupun hubungan seksual ketika menstruasi dipercaya memberikan banyak manfaat. Namun, risiko yang ditimbulkan juga pasti ada. Berikut risiko yang mungkin terjadi jika kamu melakukan hubungan seks saat haid.
1. Terkena Infeksi Menular Seksual
Risiko pertama ketika berhubungan seksual saat menstruasi adalah penularan penyakit menular seksual. Terlebih jika hubungan seks tidak menggunakan pelindung seperti kondom. Ketika berhubungan intin, penis akan bersentuhan secara langsung dengan darah haid yang keluar.
Hal tersebut dapat menyebabkan kuman serta virus yang terdapat pada darah tersebut. Sehingga dapat menular langsung ke pasangan. Oleh karena itu anda dianjurkan untuk melakukan hubungan seks ketika menstruasi.
2. Infeksi Jamur Vagina
Vagina memiliki kadar keasaman atau pH normal berkisar antara 3,8-4,5. Namun selama menstruasi kadar pH tersebut dapat meningkat. Hal ini bisa memicu perkembangan jamur di area vagina dan menyebabkan infeksi jamur vagina.
3. Kehamilan
Banyak orang yang beranggapan kalau berhubungan seksual saat haid tidak bisa menyebabkan hamil. Sebenarnya hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Berhubungan seksual ketika menstruasi ternyata memiliki peluang untuk menciptakan kehamilan. Terutama jika siklus haid cenderung pendek.
Misal saja kamu memiliki siklus menstruasi 22 hari, serta mengalami ovulasi segera setelah menstruasi. Ada kemungkinan kamu akan melepaskan sel telur saat sperma masih berada di saluran reproduksi. Sehingga dapat menyebabkan kehamilan.
Jadi, bolehkah berhubungan intim saat haid? Dalam dunia media hal tersebut diperbolehkan dan memberikan beberapa manfaat. Akan tetapi juga menimbulkan risiko yang cukup serius.