Pijat Bayi Saat Demam Amankah? Begini Penjelasan Lengkapnya!
Para orang tua jaman dulu rata-rata lebih suka memijat anak bayi mereka saat dirasa sedang demam. Nah, sebenarnya pijat bayi saat demam amankah? Simak pembahasan selengkapnya di bawah ini ya bun.
Penyebab Bayi Demam
Sebelum memutuskan untuk memijat si kecil, sebaiknya bunda cari tahu terlebih dulu tentang penyebab demam pada bayi. Demam pada bayi bisa disebabkan karena beberapa faktor seperti:
- Reaksi setelah imunisasi
- Terlalu lama menghabiskan waktu di luar
- Terserang penyakit tertentu seperti infeksi saluran kemih, pneumonia, infeksi telinga dan masih banyak lagi
Selain itu, demam pada bayi juga dapat disebabkan karena sesuatu yang lebih serius seperti infeksi bakteri dalam darah atau biasa disebut dengan meningitis.
Dimana demam karena meningitis ini harus ditangani cepat karena cukup membahayakan.
Kapan Harus Merasa Khawatir dan Perlu Membawanya ke Dokter?
Pada saat bayi sedang demam, bunda jangan heran jika mereka terlihat lebih rewel dari biasanya. Bagaimana pun juga suhu tubuh si kecil pasti sangat tinggi saat demam, bahkan disertai gejala lain seperti:
- Kualitas tidur memburuk
- Menurunnya nafsu makan
- Tidak tertarik untuk beraktivitas
- Mudah lesu dan kurang aktif dari biasanya
- Kejang
Di beberapa kasus, kondisi demam pada bayi dapat hilang dalam waktu tidak lama, seperti setelah imunisasi.
Lalu kapan bunda harus buru-buru membawanya ke dokter? Nah, dilansir dari American Academy of paediatrics bunda perlu pergi ke dokter saat si kecil demam disertai dengan kondisi:
- Suhu tubuh sangat tinggi dan berusia dibawah 3 bulan
- Tidak menunjukkan respon tertentu dan terlihat lesu
- Tidak nafsu makan
- Sangat rewel, tidak bisa ditenangkan
- Muncul ruam kulit
- Dehidrasi (popok kering, cekung pada mata, mulut kering, dan menangis tanpa keluar air mata)
Bahkan, bunda harus segera mungkin membawa ke dokter ahli jika si kecil menderita demam, disertai gejala di atas sampai kejang-kejang.
Pijat Bayi Saat Demam Amankah?
Jika bayi dalam demam dengan kondisi yang belum membahayakan, beberapa orang menyarankan untuk dipijat. Tapi memangnya pijat bayi saat demam amankah untuk kesehatannya?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, ternyata ada 2 pendapat yang bertolak belakang. Pertama, dikutip dari Baby Center banyak ahli setuju jika pijat bayi saat demam tidak disarankan.
Hal tersebut mengacu pada pedoman di Amerika Serikat dan Inggris yang berpendapat bahwa saat demam sejatinya tubuh sedang berusaha untuk melawan infeksi agar pulih. Artinya, tubuh seharusnya diistirahatkan.
Selain itu, memijat bayi pada saat demam bisa memicu penyebaran virus ke seluruh tubuh bayi dengan lebih cepat.
Pendapat kedua yang dilontarkan beberapa peneliti justru berseberangan. Karena mereka percaya jika pijat bayi saat demam sebenarnya masih aman. Asalkan, demamnya masih batas ringan.
Dengan memberikan pijatan, diharapkan bisa membantu tubuh bayi untuk mendapatkan kelegaan.
Seperti halnya orang dewasa, ketika demam tubuh bayi tentu merasa nyeri di mana-mana sebagai tanda sedang melawan virus.
Dan para peneliti beranggapan, pijatan dapat membantu meredakan ketidaknyamanan karena rasa nyeri tersebut.
Lalu bagaimana kesimpulannya?
Memijat si kecil ketika demam sebenarnya boleh-boleh saja. Namun, perhatikan dulu kondisi bayi sebelum memberikan pijatan.
Apakah si kecil merasa senang atau justru terlihat kurang nyaman? Jika terlihat menangis selama dipijat, ada baiknya bunda hanya memijat di daerah tertenstu saja seperti telapak kaki atau tangan.
Jika bunda memilih memberikan pijatan, jangan lupa hanya menggunakan produk yang aman atau konsultasikan dulu dengan dokter untuk menghindari gejala yang tak diinginkan