Bedanya Mual Asam Lambung Dan Hamil, Serupa Tapi Tak Sama
Apa bedanya mual asam lambung dan hamil? Asam lambung adalah salah satu penyakit yang dapat dialami oleh siapa saja, termasuk ibu hamil. Utamanya ketika hamil muda, wanita kerapkali merasa mual dan ingin muntah.
Sekitar 70% ibu hamil mengalami mual dan muntah di awal kehamilannya. Kondisi tersebut membuat seorang wanita mungkin merasa kesulitan untuk membedakannya. Kebanyakan merasa jika mual karena hamil dan asam lambung sulit dibedakan.
Lalu bagaimana cara membedakannya dengan mudah? Berikut ini ulasan mengenai perbedaan mual karena hamil dengan mual karena asam lambung.
Bedanya Mual Asam Lambung Dan Hamil
Penyakit asam lambung adalah suatu kondisi yang terjadi saat asam dalam lambung mengalir ke kerongkongan. Rasa mual ini kerapkali membuat banyak wanita muntah-muntah.
Lalu bagaimana cara membedakan mual karena asam lambung dan mual karena hamil? Berikut ini ulasannya untuk anda.
1. Perhatikan Durasi
Lihat durasi terjadinya mual. Apabila mual yang disebabkan karena asam lambung naik, maka umumnya akan berlangsung secara lama. Durasi waktunya berlangsung lama dengan paling lama bertahan selama dua jam.
Perhatikan durasi waktunya kalau hamil karena mual, biasanya bertahan lebih lama dibandingkan asam lambung. Ada yang membuat ibu selama seharian mengalami mual.
2. Perhatikan Konsistensinya
Apabila ibu hamil muda biasanya mengalami yang namanya morning sickness. Biasanya gejala ini terjadi pada ibu di pagi hari. Gejalanya biasanya mual-mual hingga muntah-muntah di pagi hari.
Namun jika mual karena asam lambung bisa terjadi kapan saja. Umumnya terjadi karena telah makan atau makan yang terlalu pedas. Juga untuk mual karena hamil konsitensinya terjadi dalam durasi yang berulang, seperti terjadi di pagi hari selama beberapa hari hingga beberapa minggu.
3. Indra Penciuman Lebih Sensitif
Bedanya mual asam lambung dan hamil bisa diketahui lewat indra penciuman. Biasanya ibu hamil memiliki indra penciuman yang lebih sensitif dibanding biasanya. Sehingga seringkali mencium sesuatu merasakan pusing, mual hingga muntah.
Apabila mual yang disebabkan asam lambung, maka tidak ada kaitannya dengan aroma menyengat. Biasanya asam lambung terjadi karena telat makan hingga makan yang terlalu pedas.
4. Adanya Rasa Nyeri
Biasanya jika asam lambung naik, maka akan timbul sensasi terbakar. Sebagian besar juga mengalami nyeri pada bagian dada.
Namun jika hamil, hal tersebut tidak akan terasa. Hanya perasaan mual dan muntah saja. Tanpa adanya sensasi perut terbakar atau dada yang terasa nyeri.
5. Sering Sendawa
Sendawa adalah salah satu tanda kalau asam lambung mulai naik. Kebanyakan orang yang mengalami asam lambung akan sering mengalami sendawa secara terus menerus. Bahkan ada yang merasa setelah sendawa terasa mual dan ingin muntah.
Tetapi jika gejala hamil muda, maka tidak akan sering sendawa. Ibu hanya mengalami badan kurang enak di pagi hari. Lalu terasa ingin muntah dan merasakan mual hebat di pagi hari.
6. Obat Tidak Berespon Baik
Apabila telah minum obat untuk mengurangi gejala asam lambung tetapi masih merasakan mual. Hal tersebut bisa jadi karena adanya kehamilan awal. Karena obat maag tidak akan mengurangi mual karena kehamilan, sebab dibutuhkan obat yang berbeda.
Mual karena hamil ini sangat khas. Umumnya terjadi saat pagi hari. Hal ini disebabkan karena siklus diurnal dari adanya hormon Beta-HCG. Hormon ini kadarnya menjadi lebih tinggi pada pagi hari terutama saat bangun tidur.
Jadi sekarang sudah tahu bedanya mual asam lambung dan hamil. Sekarang bunda jangan bingung lagi ya, apakah mual yang terjadi karena hamil atau bukan. Untuk lebih memastikan, coba lakukan cek urine di pagi hari menggunakan test pack atau alat tes kehamilan.