Cara Mengajari Anak Mengaji Iqro Dengan Menyenangkan Agar Si Kecil Cepat Paham
Orangtua perlu tahu untuk cara mengajari anak mengaji iqro. Iqro adalah jembatan awal untuk anak dapat membaca Al-Quran dengan lancar. Seorang muslim haruslah pandai dalam membaca Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari.
Tidak hanya belajar shalat saja yang penting, akan tetapi memahami kita suci umat Islam juga penting untuk anak. Orangtua perlu memahami cara mengajarkan anak membaca iqro yang menyenangkan. Hal tersebut agar anak bisa lebih cepat mengaji.
Supaya anak tidak mudah bosan ketika harus mengaji, berikut ini cara yang menyenangkan untuk mengajarinya. Langsung saja simak cara menyenangkan untuk mengajari anak mengaji iqro.
Cara Mengajari Anak Mengaji Iqro Dengan Menyenangkan
Belajar mengaji tidak harus dilakukan dengan suasana serius. Suasana yang terlalu serius juga tidak baik untuk anak, sebab dapat menimbulkan trauma pada anak ketika mengaji. Anak malah akan lebih senang jika belajar dengan lebih santai dan menyenangkan.
Sehingga anak dapat lebih termotivasi untuk belajar mengaji. Berikut ini cara yang tepat untuk mengajari anak mengaji.
1. Kenalkan Huruf Hijaiyah Dengan Cara Yang Menyenangkan
Langkah pertama yang perlu dilakukan untuk mengajari anak mengaji adalah mengenalkan huruf hijaiyah. Huruf Al-Quran dan huruf untuk membaca adalah huruf yang berbeda. Sehingga anak perlu dikenalkan terlebih dahulu.
Bisa gunakan cara yang menyenangkan dalam mengajarkan huruf hijaiyah tersebut. Misal mengenalkannya dengan huruf hiyaiyah berwarna. Warna-warna cerah tentu mampu membuat anak menjadi lebih semangat belajar.
Tempelkan pada dinding atau papan khusus untuk ditempel pada ruangan belajar atau kamar anak. Sehingga anak dapat melihat terus dan mengingat bentuknya. Ini adalah cara yang efektif untuk mengenalkan huruf hijaiyah yang menyenangkan.
2. Ulangi Huruf Setiap Hari
Setelah menempel di dinding atau di papan, bunda pelru mengulangi huruf hijaiyah itu setiap hari. Ajari anak satu persatu terlebih dahulu. Apabila ingin lebih mudah, bisa gunakan iqro. Iqro terbukti mampu mengajari anak membaca AL-Quran.
Buat sesi khusus untuk anak belajar huruf hijaiyah. Hal ini untuk melihat progres anak setiap harinya, sehingga anak dapat lebih lancar dalam membacanya. Bisa juga bunda menyelipkan waktu dalam aktivitas bermain anak dengan membaca huruf hijaiyah.
3. Terapkan Teknik Membaca Berantai
Untuk cara mengajari anak mengaji iqro dengan menyenangkan adalah menerapkan teknik membaca berantai. Agar anak tidak cepat bosan bisa gunakan cara tersebut, biasa disebut dengan sambung menyambung.
Dimana orangtua ikut mengaji, dengan begitu anak bisa lebih cepat mengingatnya. Misal bunda membaca satu huruf kemudian disambung anak, lalu menjadi sambung menyambung. Cara mengaji seperti ini dapat membuat anak semakin dekat dan lebih kompak.
4. Buat Kuis Tebak Huruf
Coba belajar kenalkan huruf hijaiyah dengan tebak huruf. Cara ini pasti lebih mudah dilakukan dan anak akan lebih senang belajar. Ayah dan bunda bisa memberikan pertanyaan, lalu anak akan menebak huruf apa yang sedang orangtua maksud.
Bisa juga buat huruf hijaiyah menjadi berantakan, lalu minta anak untuk mengurutkannya. Setelah berhasil mengurutkannya, bisa juga minta anak sebutkan huruf yang sedang dia susun.
Permainan ini bisa dilakukan dengan cara yang beragam. Misal dijadikan kliping atau kartu untuk membuat anak menjadi lebih betah belajar.
5. Baca Dengan Nada
Anak bisa lebih mudah belajar jika menggunakan nada. Pasti sering dengar anak bernyanyi sedangkan lagu tersebut baru diajarkan kepada anak. Gunakan cara ini untuk membuat anak lebih cepat membuat anak mengaji dan kenal huruf hijaiyah.
Hal tersebut tentu akan membuat anak menjadi lebih cepat belajar dan menghafal. Bunda bisa kreasikan sendiri nada atau irama seperti apa yang akan digunakan untuk belajar.
Demikianlah cara mengajari anak mengaji iqro. Selalu gunakan cara yang menyenangkan untuk membuat anak ingin belajar. Memotivasi anak belajar sangatlah penting, apalagi jika itu berkaitan dengan belajar ilmu agama. Selalu semangat untuk para orangtua yang mengajari anak mengaji.