Jangan Langsung Panik ini 8 Penyebab Mimisan Pada Anak
Terdapat beberapa faktor penyebab mimisan pada anak yang terkadang membuat orangtua cemas. Padahal tidak semua mimisan karena sakit keras.
Ada juga yang dikarenakan perubahan cuaca atau kegiatan harian anak yang padat. Namun, untuk lebih bijak kedepannya, pengetahuan tentang itu perlu diketahui.
Penyebab Mimisan Pada Anak
Rata-rata orangtua terhadap anak yang mengalami mimisan, yaitu panic. Tidak sedikit dari mereka yang langsung membawanya ke rumah sakit.
Kurang dan minimnya pengetahuan akan penyebablah yang memungikan hal tersebut terjadi. Simak sampai habis, kemungkinan penyebab mimisan di bawah ini.
1. Tingkat Stress
Banyak dari orangtua yang tidak tahu bahwa penyebab mimisan pada anak diakibatkan stress. Meski masih dalam kategori anak-anak, mereka juga bisa stress.
Hal inilah yang akhirnya memicu keluarnya darah pada hidung atau sering disebut mimisan. Apabila ada riwayat asma lebih baik langsung dikonsultasikan pada dokter.
2. Tekanan Darah Tinggi
Untuk penyebab yang satu ini memang sulit untuk diidentifikasikan oleh awam. Kondisi ini terjadi karena pecahnya pembuluh darah di hidung.
Hal tersebut terjadi pada bagian belakang hidung. Jika dibiarkan tentu bisa saja semakin parah dan sulit untuk ditangani takutnya.
3. Cuaca Ekstrem
Musim pancaroba juga bisa jadi salah satu penyebab anak-anak yang tadinya aktif, jadi mimisan. Meski terlihat sehat dan bugar, tetapi keluar darah dari hidung.
Situasi ini kerap terjadi jika cuaca ekstrem terjadi. Apalagi jika udara tiba-tiba sangat panas, maka kemungkinan mimisan bisa saja terjadi.
4. Kelainan Bentuk Hidung
Untuk kasus yang satu ini memang terjadi karena bentuk hidung yang berbeda. Masalah ini biasanya sudah diketahui orangtua yang memeriksakan kondisi anaknya.
Beberapa kasus seperti hidung yang bengkok atau mempunyai septum deviasi. Lebih rawan mengalami mimisan di banding hidung normal.
5. Pilek dan Alergi
Termasuk ke dalam gejala mimisan yang sering kali terjadi pada anak-anak. Apalagi jika pilek dan alergi dalam waktu yang bersamaan.
Memungkinkan peradangan terjadi, sehingga hidung tersumbang. Pada akhirnya pembuluh darah hidung melebar dan akhirnya pecah.
6. Kelelahan
Kondisi ini sebenarnya termasuk ke dalam kategori mimisan yang akan membuat tubuh melemah. Bisa juga disebabkan oleh kekebalan tubuh yang menurun.
Terlebih lagi jika anak sangat aktif dan lincah. Kelelahan akibat banyak bergerak sangat mungkin membuatnya mengalami mimisan.
Solusinya jika anak sudah mengalami hal tersebut, beri batasan dan waktu istirahat. Jangan biarkan si kecil terlalu memforsir tenaganya dengan bermain seharian tanpa henti.
7. Kebiasaan Mengorek Hidung
Diakibatkan hidung yang gatal, lama-lama terasa enak dan jadi sebuah kebiasaan. Sebagai orangtua harus bisa memperingati anak sehingga tidak melakukannya kembali.
Bukan hanya sekadar membuat mimisan terjadi, namun juga luka pada hidung. Apalagi jika dilakukan dalam jangka waktu yang lama, estetika hidung bisa saja berubah.
8. Hidung Terbentur
Sepele sebenarnya, tetapi tidak bisa dibiarkan begitu saja oleh orangtua. Pecahnya pembuluh darah dalam hidung sangat beresiko, apalagi anak-anak.
Terbenturnya anggota tubuh vital seperti hidung, dimana tempat bernafas tentu berbahaya. Anak bisa saja kesulitan untuk bernafas dengan baik nantinya.
Sebagai pembelajaran, orangtua harus melakukan pengawasan pada anak saat bermain. Terutama saat berada di luar ruangan.
Mereka bisa saja terbentur oleh benda tajam atau hal lainnya yang berbahaya. Jika anak bermain dengan tema sebaya, maka pastikan untuk memantaunya agar tidak berkelahi.
Nah, sekarang sudah tahu bukan apa saja penyebab mimisan pada anak. Jadi pastikan untuk melakukan lebih identifikasi dulu dan mempelajari cara penanganan yang tepat.