7 Tips Memompa ASI yang Benar, Hindari Stres dan Atur Jadwal Pumping
Selain dengan cara direct breastfeeding, bunda juga bisa memaksimalkan pemberian ASI eksklusif dengan teknik pompa.
Namun, apakah teknik pompa bisa menghasilkan ASI melimpah seperti menyusui secara langsung? Bisa kok bunda, tinggal ikuti saja tips memompa ASI yang benar supaya melimpah di bawah ini.
Tips Memompa ASI yang Benar Supaya Melimpah
Berikut beberapa tips memompa ASI yang benar supaya produksi ASI melimpah:
1. Atur Jadwal Pumping
Tips sukses menyusui dengan teknik pompa adalah bunda harus selalu konsisten dulu. Artinya, usahakan untuk memompa ASI dengan tepat waktu.
Ingat bunda, semakin sering melewatkan jadwal pompa, bisa berpengaruh pada menurunnya produksi ASI lho.
Maka, supaya tidak lupa, bunda bisa menggunakan pengingat dari aplikasi jadwal pumping di HP.
Dilansir dari American Pregnancy Association, jarak waktu pompa ASI terbaik adalah setiap 2 hingga 3 jam sekali.
Berdasarkan data tersebut, bunda bisa atur jadwal menyusui yaitu setiap jam 7 pagi, lanjut jam 11 pagi, jam 1 siang, lalu jam 3 sore, jam 5 sore, jam 7 malam, jam 10 malam, serta jam 3 pagi.
2. Memberikan ASI Saat Pumping
Tips memompa ASI supaya melimpah berikutnya adalah bunda bisa memberikan ASI sekaligus pumping.
Contohnya berikan direct breastfeeding pada payudara sebelah kanan, dan pompa ASI untuk payudara kiri.
Percayalah, dengan cara ini produksi ASI bunda bisa jauh lebih melimpah.
3. Lakukan Power Pumping
Sebelumnya dijelaskan tentang waktu yang tepat untuk pumping ASI yaitu setiap 2 atau 3 jam sekali. Nah, kalau power pumping memiliki cara yang sedikit berbeda.
Cara melakukan power pumping adalah bunda harus pompa ASI selama 20 menit non stop, hanya istirahat selama 10 menit saja.
Setelah itu, lanjut menyusui lagi selama 10 menit dan istirahat kembali.
Lakukan proses tersebut hingga satu jam selama kurang lebih tiga hari. Dengan cara ini, banyak yang berhasil membuktikan jika ASI dapat keluar lebih melimpah.
4. Pijat Payudara
Bila perlu, bunda bisa lakukan pijat payudara walaupun memberikan ASI melalui metode pompa.
Memijat payudara juga terbukti mampu meningkatkan produksi ASI lho bunda.
Bunda bisa mulai memijat area payudara selama melakukan pumping ASI. Namun, sebelumya pastikan dulu telah mengompres bagian payudara dengan handuk hangat selama 2 menit.
Pemijatan dilakukan secara perlahan dengan menekan-nekan lembut bagian sekitar puting agar dapat menstimulasi keluarnya ASI.
5. Perhatikan Pola Makan
Selama memberikan ASI, baik itu secara langsung maupun melalui teknik pumping, bunda harus tetap memperhatikan asupan gizi.
Pastikan tubuh terhidrasi dan mendapatkan kalori yang cukup. Bunda bisa memperbanyak air putih, jus buah, maupun susu selama menyusui.
Selain itu, tambahkan juga makanan yang dipercaya sebagai ASI booster seperti daun bayam, pepaya muda, buah bit, oatmill, serta daun katuk.
6. Jangan Stres
Bunda harus ingat jika stres adalah musuh para ibu menyusui, jadi perlu dihindari.
Penyebab stres pada ibu menyusui sebenarnya ada banyak, diantaranya seperti membandingkan diri dengan orang lain, masalah keluarga, dan lainnya.
Daripada memikirkan hal-hal yang membuat stres, lebih baik hidupkan suasana nyaman saat memompa ASI, contohnya dengan mendengarkan lagu favorit atau sambil nonton tayangan yang disukai.
7. Batasi Susu Formula
Apakah Bunda masih sering memberikan susu formula sebagai pendamping ASI?
Memang, baik ASI maupun susu formula sama-sama dapat membantu memberikan asupan nutrisi pada si kecil. Namun, ada baiknya batasi pemberian susu formula pada bayi.
Pasalnya, susu formula dipercaya mampu menurunkan keinginan bayi untuk minum ASI lho bunda, sehingga otomatis produksi ASI pun berkurang.
Demikian tadi beberapa tips memompa ASI supaya produksinya melimpah. Apabila dengan tips di atas ASI bunda masih tetap keluar sedikit saat dipompa, mungkin bisa dikonsultasikan langsung pada ahlinya supaya cepat mendapatkan penanganan.