5 Cara Mengobati Puting Lecet Saat Menyusui, Efektif!
Bagaimana cara mengobati puting lecet saat menyusui? Menyusui merupakan momen spesial bagi ibu dan bayi. Namun, tak jarang ibu mengalami puting lecet saat menyusui, yang dapat membuat rasa nyeri dan tidak nyaman. Simak cara mengobatinya berikut ini.
Penyebab Puting Lecet Saat Menyusui
Sebelum mengetahui bagaimana cara mengobati puting lecet saat menyusui, ketahui beberapa penyebab puting lecet saat menyusui, yaitu:
1. Posisi dan Pelekatan Bayi yang Tidak Benar
Posisi dan pelekatan yang tidak benar saat menyusui dapat menyebabkan gesekan berlebihan pada puting, sehingga iritasi dan lecet. Pastikan bayi membuka mulut lebar-lebar dan menempelkan seluruh areola (bagian hitam di sekitar puting) ke dalam mulutnya.
2. Isapan Bayi yang Kuat
Bayi yang baru lahir memiliki isapan yang kuat, dan jika tidak dikontrol, dapat menyebabkan puting lecet. Pastikan bayi menyusu dengan tenang dan tidak terburu-buru.
3. Pompa ASI yang Tidak Pas
Pompa ASI yang tidak pas atau digunakan dengan cara yang salah dapat menyebabkan puting lecet. Pastikan pompa ASI memiliki ukuran corong yang sesuai dengan puting bunda dan gunakan dengan tekanan yang tepat.
4. Infeksi Jamur
Infeksi jamur pada puting dan areola (candidiasis) dapat menyebabkan puting lecet, gatal, dan rasa perih. Infeksi ini dapat diobati dengan obat antijamur.
5. Kulit Kering
Kulit kering dan sensitif lebih rentan terhadap lecet. Pastikan untuk menjaga kelembapan puting dengan menggunakan krim khusus puting.
Cara Mengobati Puting Lecet Saat Menyusui
Jika bunda mengalaminya, jangan khawatir! Berikut 5 cara ampuh untuk mengobati puting lecet saat menyusui:
1. Perbaiki Posisi Menyusui
Pastikan posisi bayi saat menyusu benar. Pastikan mulut bayi menempel seluruhnya pada puting dan areola, bukan hanya putingnya saja. Posisi yang salah dapat menyebabkan gesekan dan iritasi pada puting, hingga lecet.
2. Istirahatkan Puting
Berikan waktu bagi puting untuk pulih dengan memberikan ASI perah (ASIP) untuk sementara waktu. Gunakan pompa ASI untuk membantu mengeluarkan ASI. Pastikan pompa ASI pas dengan ukuran puting susu dan gunakan pengaturan yang sesuai.
3. Kompres Hangat dan Dingin
Kompres hangat dapat membantu melancarkan aliran darah dan meredakan nyeri. Gunakan handuk hangat yang dibasahi air hangat selama 10-15 menit sebelum menyusui. Kompres dingin dapat membantu mengurangi bengkak dan rasa sakit. Gunakan kompres dingin selama 5-10 menit setelah menyusui.
4. Gunakan Pelembap Alami
Oleskan ASI perah pada puting setelah menyusui. ASI memiliki sifat antibakteri dan antimikroba yang membantu proses penyembuhan. Bunda juga dapat menggunakan minyak zaitun, minyak kelapa, atau lanolin murni.
5. Konsultasikan dengan Dokter
Jika puting lecet tidak kunjung membaik setelah beberapa hari, konsultasikan dengan dokter atau konsultan laktasi. Dokter dapat memberikan salep khusus untuk puting lecet atau merekomendasikan perawatan lainnya.
Tips Pencegahan Puting Lecet
- Gunakan bra menyusui yang nyaman dan pas.
- Hindari sabun dan deterjen yang keras untuk membersihkan puting.
- Selalu keringkan puting setelah menyusui.
- Selalu menjaga kebersihan puting dan payudara.
Dengan perawatan yang tepat, puting lecet dapat sembuh dalam beberapa hari. Bunda dianjurkan untuk selalu menjaga kebersihan puting dan memastikan posisi menyusui yang benar untuk mencegah puting lecet.