5 Cara Mencegah Air Ketuban Pecah Dini, Ibu Hamil Wajib Tahu
Adakah cara mencegah air ketuban pecah dini? Kondisi ketuban pecah dini merupakan kondisi yang terjadi lebih awal sebelum proses melahirkan. Ketika usia kandungan belum mencapai 37 minggu, kondisi kantung ketuban telah lebih dahulu pecah.
Kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi hingga mampu membahayakan nyawa ibu serta janin. Normalnya, kantung ketuban akan pecah dalam waktu kurang lebih 24 jam sebelum proses melahirkan. Lantas mengapa bisa terjadi kantung ketuban pecah?
Ketahui penyebab mengapa kantung ketuban dapat pecah dini. Serta pahami cara mencegahnya terjadi air ketuban telah pecah dini.
Penyebab Terjadinya Air Ketuban Pecah Dini
Pecahnya air ketuban terlalu dini dapat disebabkan oleh beberapa pemicu. Penyakit infeksi menular seksual dapat menjadi penyebab terjadinya pecah ketuban dini. Infeksi menular seperti klamidia atau gonore dapat menjadi salah satu penyebab pemicunya air ketuban pecah.
Untuk menghindari hal tersebut bisa gunakan kondom dan tidak berganti-ganti pasangan. Kebiasaan merokok juga mampu menyebabkan air ketuban dapat pecah sebelum waktunya. Sehingga menghindari paparan asap rokok adalah solusi yang tepat.
Massa tubuh ibu hamil yang rendah juga dapat menyebabkan pecahnya air ketuban lebih cepat. Untuk itu selalu disarankan memiliki massa tubuh yang ideal untuk ibu hamil. Ukuran serviks yang rendah juga bisa menjadi pemicu mengapa air ketuban dapat pecah dini.
Lalu bagaimana cara menanganinya? Untuk lebih lengkapnya bisa langsung simak bagaimana cara mencegah air ketuban pecah lebih dini sebelum waktunya.
Cara Mencegah Air Ketuban Pecah Dini?
Berikut ini ada beberapa cara untuk mencegah air ketuban pecah lebih cepat atau dini. Simak cara mencegahnya berikut ini.
1. Melakukan Hubungan Seksual Yang Sehat
Untuk cara mencegah air ketuban pecah dini, perlu adanya kegiatan seksual yang sehat. Tidak berganti-ganti pasangan adalah cara membuat hubungan seksual yang sehat. Sebab penyakit infeksi seksual dapat menjadi pemicu terjadinya pecahnya air ketuban.
Klamidia atau gonore adalah salah satu penyakit seksual menular yang bisa menyebabkan kantung ketuban pecah dini. Untuk menghindari penyakit seksual menular, dapat menggunakan kondom saat melakukan hubungan seksual.
2. Hindari Asap Rokok
Asap rokok juga sangat tidak baik untuk janin. Sehingga sangat disarankan untuk menghindari asap rokok. Ibu hamil yang terpapar asap rokok dapat menyebabkan pecahnya air ketuban lebih dini. Ibu hamil juga tidak diperbolehkan untuk merokok.
Terkena paparan asap rokok saja tidak baik dan dapat menyebabkan air ketuban pecah dini. Maka sangat tidak dianjurkan ibu hamil menghisap rokok.
3. Hindari Minuman Beralkohol
Selain menghindari asap rokok, ibu hamil juga perlu menghindari minuman beralkohol. Minuman beralkohol sangat tidak baik untuk kandungan ibu hamil. Sehingga sangat dihindari sekali ketika sedang hamil, tidak boleh mengkonsumsinya.
Ibu dapat menyebabkan komplikasi serius kepada ibu dan bayi. Tidak ada dokter juga yang menyarankan ibu hamil untuk konsumsi alkohol.
4. Memiliki Indeks Masa Tubuh Yang Rendah
Pentingnya memiliki massa tubuh yang ideal, selain memang baik untuk tumbuh kembang janin. Massa tubuh yang ideal juga membuat ibu dapat melahirkan dengan baik. Apabila massa tubuh terlalu rendah dapat menyebabkan kantung air ketuban pecah terlalu dini.
Maka dari itu dokter selalu menyarankan untuk memiliki proporsi tubuh yang ideal ketika hamil. Karena hal tersebut dapat menghindari risiko berbahaya terhadap ibu hamil dan bayi.
5. Tidak Melakukan Pemeriksaan Secara Rutin
Melakukan pemeriksaan rutin ke spesialis dokter kandungan adalah hal yang dapat mencegah terjadinya air ketuban pecah dini. melakukan pemeriksaan rutin ke dokter juga dapat menghindari kondisi kehamilan yang tidak diketahui.
Jadi sekarang jangan pernah lewatkan jadwal konsultasi ke dokter kandungan ya! Ini tentu untuk membuat ibu dan bayi selalu sehat dan mencegah terjadinya risiko berbahaya nantinya.
Itulah penyebab mengapa bisa terjadinya air ketuban pecah dini. Selain itu juga ada cara mencegah air ketuban pecah dini untuk anda. Selalu semangat dan pastikan nutrisi harian ibu dan bayi selalu terpenuhi.