Selain menggunakan metode modern, jamu tradisional untuk membersihkan rahim setelah keguguran juga bisa jadi pilihan bunda yang mengalami keguguran.

Keguguran merupakan pengalaman traumatis bagi wanita, baik secara fisik maupun emosional. Selain rasa duka, keguguran juga meninggalkan sisa jaringan di rahim yang perlu dibersihkan.

Pengobatan modern umumnya menggunakan metode kuret untuk membersihkan sisa jaringan. Namun, bagi wanita yang ingin alternatif alami, jamu tradisional dapat menjadi pilihan.

Jamu Tradisional untuk Membersihkan Rahim Setelah Keguguran

Berikut beberapa jamu tradisional yang dipercaya membantu membersihkan rahim setelah keguguran:

1. Kunyit

Kunyit, telah lama dikenal sebagai jamu tradisional untuk membersihkan rahim setelah keguguran. Kandungan kurkumin dalam kunyit memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri yang membantu mempercepat pemulihan rahim.

Manfaat kunyit untuk membersihkan rahim:

  • Melancarkan aliran darah di area panggul, sehingga membantu mengeluarkan sisa-sisa jaringan dan darah nifas.
  • Mencegah infeksi rahim setelah keguguran.
  • Mengurangi peradangan dan rasa sakit akibat kontraksi rahim.
  • Mempercepat pemulihan luka dan jaringan di rahim.

Cara mengonsumsi kunyit untuk membersihkan rahim yaitu dengan merebus 2 ruas kunyit dengan 3 gelas air bisa juga tambahkan asam jawa dan gula merah secukupnya. Rebus hingga airnya menyusut menjadi 1 gelas. Saring dan minum airnya 2 kali sehari.

2. Daun Sirih

Daun sirih memiliki berbagai kandungan bermanfaat, seperti antibakteri, antijamur, dan antiseptik. Kandungan ini berperan dalam membersihkan rahim dari sisa jaringan kehamilan dan mencegah infeksi. Selain itu, daun sirih juga mengandung senyawa tanin yang membantu menghentikan pendarahan dan meredakan kram perut.

Berikut cara menggunakan daun sirih untuk membersihkan rahim setelah keguguran:

  • Siapkan 10-15 lembar daun sirih segar.
  • Cuci bersih daun sirih dengan air mengalir.
  • Rebus daun sirih dengan 4 gelas air hingga airnya tersisa 2 gelas.
  • Saring air rebusan daun sirih dan biarkan hingga hangat.
  • Gunakan air rebusan daun sirih untuk membersihkan area kewanitaan.

3. Manjakani

Manjakani (Quercus infectoria) merupakan buah berwarna coklat kehitaman yang berasal dari Asia Tenggara. Buah ini telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional, termasuk untuk kesehatan organ reproduksi wanita.

Manjakani kaya akan tannin yang membantu menghentikan pendarahan berlebihan setelah keguguran. Manjakani juga membantu melancarkan aliran menstruasi dan membersihkan sisa-sisa jaringan yang tertinggal di rahim.

Selain itu tanin dan asam galat dalam manjakani juga dapat membantu menguatkan otot-otot rahim.

Cara mengonsumsi manjakani untuk membersihkan rahim setelah keguguran adalah dengan merebus 5-10 gram buah manjakani bersama dengan air hingga mendidih. Saring airnya dan minum 2 kali sehari.

4. Jahe

Jahe (Zingiber officinale) merupakan tanaman herbal populer dengan segudang manfaat kesehatan. Rimpang jahe mengandung senyawa aktif gingerol, shogaol, dan zingerone yang memiliki sifat anti-inflamasi, analgesik, dan antibakteri.

Jahe dapat membantu melancarkan aliran darah di area panggul, sehingga membantu meluruhkan sisa jaringan kehamilan dan darah beku di rahim.
Jahe juga membantu meningkatkan kekebalan tubuh yang menurun setelah keguguran.

Cara mengolah jahe untuk membersihkan rahim setelah keguguran adalah dengan merebus 1 ruas jahe dengan 2 gelas air selama 15 menit. Saring air rebusan dan minum selagi hangat.