3 Hari Setelah Haid Apakah Masa Subur Pada Wanita? Cek Di Sini Biar Paham!
3 hari setelah haid apakah masa subur? Bagi wanita memasuki siklus menstruasi, penting untuk menghitung masa suburnya.
Ada yang beranggapan kalau masa subur setelah haid adalah hari ke-3 setelah menstruasi, apakah benar begitu? Ketika pasangan suami istri mengharapkan buah hati, maka perlu melakukan beberapa langkah.
Utamanya menghitung masa subur pada wanita untuk dapat meningkatkan peluang kehamilan. Lantas apakah 3 hari setelah haid adalah masa subur pada wanita? Berikut ini penjelasan lebih lengkapnya di bawah.
3 Hari Setelah Haid Apakah Masa Subur
Banyak wanita yang beranggapan kalau setelah hai itu adalah waktu yang subur bagi wanita. Sehingga ketika melakukan hubungan seksual, maka bisa meningkatkan peluang kehamilan lebih tinggi.
Masa subur pada wanita biasanya antara 2-5 hari sebelum ovulasi. Mengetahui kapan ovulasi itu sangat penting sekali terjadi.
Hal tersebut karena ketika masa ovulasi sel telur akan dilepaskan dari ovarium. Sehingga harus segera dibuahi dalam kurun waktu 12-24 jam.
Pertemuan sel telur dengan sperma tersebut dapat terjadi pada waktu yang tepat, maka akan berpeluang menghasilkan embrio. Namun setiap wanita memiliki masa subur yang berbeda.
Hal tersebut dipengaruhi oleh lamanya siklus haid yang rata-rata terjadi di 28 hari. Dimana ovulasi tersebut bisanya terjadi 12-14 setelah haid pertama.
Kondisi tersebut dapat membuat ovualsi lebih lambat atau lebih cepat dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Jadi 3 hari setelah haid apakah masa subur, ternyata bukan ya. Untuk dapat menghitung masa subur ini bisa dengan cara menghitungnya. Lalu bagaimana cara menghitungnya?
Cara Menghitung Masa Subur Setelah Menstruasi
Menghitung masa subur setelah menstruasi adalah cara untuk dapat meningkatkan peluang kehamilan. Oleh karena itu penting untuk mengetahui kapan masa ovulasi pada wanita.
Umumnya masa subur pada wanita ini dapat dihitung berdasarkan catatan serta analisis siklus haid selama 6-12 bulan terakhir.
Penting untuk mengetahui siklus terpendek, misal pada siklus terpendek wanita adalah 27 hari. Maka untuk menghitungnya adalah 27-18= 9. Itu artinya hari ke-9 hingga sebelum menstruasi di bulan selanjutnya adalah masa subur.
Lalu penting untuk mengetahui siklus terpanjang. Jika seorang wanita memiliki siklus yang panjang, sebagai contoh siklus terpanjang haid anda adalah 30 hari. Berarti 30-11= 19, maka hari ke 19 hingga ke menstruasi selanjutnya adalah masa suburnya.
Indikator lain untuk mengetahui masa subur adalah sebagai berikut:
- Suhu basal tubuh meningkat pada pagi hari umumnya berkisar antara 35,5°-36,6°C.
- Lendir pada vagina berubah jumlah, warna dan tekstur lendir, menjadi lebih lengket, keruh dan keputihan.
- Nyeri pada bagian perut serta punggung.
- Meningkatnya gairah pada wanita tepatnya sebelum masa ovulasi.
Jadi, 3 hari setelah haid apakah masa subur? Bukan ya, sebaiknya untuk menentukan masa subur perlu dilakukan perhitungan. Mengetahui masa ovulasi bisa membuat persentase hamil setelah bercinta semakin meningkat.