10 Obat Penambah Darah untuk Ibu Hamil di Apotek, Lengkap dengan Kandungan dan Dosis Pemakaiannya
Berbagai produk obat penambah darah untuk ibu hamil di apotek kerap membuat Bunda bingung memilih untuk dikonsumsi.
Berbagai pertimbangan biasanya menjadi perhitungan Bunda untuk mengkonsumsi obat penambah darah.
Utamanya menyangkut dosis dan kandungan yang ada di obat tersebut.
Tentu saja hal itu menjadi penting agar obat yang di konsumsi tidak memiliki efek samping ke bayi dan tentu saja ampuh mengobati masalah kesehatan Bunda.
Salah satunya yang kerap dialami ibu hamil adalah gangguan kesehatan anemia.
Anemia atau kurang darah adalah salah satu masalah kesehatan yang sering dialami oleh ibu hamil.
Anemia bisa disebabkan oleh kekurangan zat besi, asam folat, atau vitamin B12 yang dibutuhkan untuk pembentukan sel darah merah.
Anemia pada ibu hamil bisa berdampak buruk bagi kesehatan ibu dan janin, seperti kelelahan, pusing, sesak napas, palpitasi, persalinan prematur, dan berat badan bayi rendah.
Untuk mencegah dan mengatasi anemia, ibu hamil perlu mengonsumsi makanan yang kaya zat besi, asam folat, dan vitamin B12, seperti daging merah, hati, telur, sayuran hijau, kacang-kacangan, dan buah-buahan.
Selain itu, ibu hamil juga bisa mengonsumsi obat penambah darah yang diresepkan oleh dokter atau tersedia di apotek.
Berikut ini adalah 10 obat penambah darah untuk ibu hamil di apotek:
1. Sangobion Kapsul.
Obat ini mengandung zat besi, mangan, tembaga, asam folat, vitamin C, dan vitamin B12 yang bisa membantu meningkatkan kadar hemoglobin dan mencegah anemia defisiensi zat besi.
Dosis pemakaian: 1 kapsul sekali sehari pada waktu makan atau sesudah makan.
2. Tablet Tambah Darah.
Obat ini mengandung zat besi dan asam folat yang bisa membantu pembentukan sel darah merah dan mencegah anemia megaloblastik.
Dosis pemakaian: 1 tablet sekali sehari pada waktu makan atau sesudah makan.
3. Ferofort.
Obat ini mengandung zat besi, asam folat, vitamin C, dan vitamin B12 yang bisa membantu memenuhi kebutuhan zat besi harian dan mendukung proses pembentukan hemoglobin.
Dosis pemakaian: 1 tablet sekali sehari pada waktu makan atau sesudah makan.
4. Folavit.
Obat ini mengandung asam folat yang bisa membantu mencegah anemia megaloblastik dan cacat tabung saraf pada janin.
Dosis pemakaian: 1 tablet sekali sehari pada waktu makan atau sesudah makan.
5. Obimin AF.
Obat ini mengandung zat besi, asam folat, vitamin A, vitamin C, vitamin D, vitamin E, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B6, vitamin B12, niacin, kalsium, magnesium, seng, dan yodium yang bisa membantu memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil dan janin.
Dosis pemakaian: 1 tablet sekali sehari pada waktu makan atau sesudah makan.
6. Hemobion.
Obat ini mengandung zat besi, asam folat, vitamin C, dan vitamin B12 yang bisa membantu meningkatkan kadar hemoglobin dan mencegah anemia defisiensi zat besi.
Dosis pemakaian: 1 tablet sekali sehari pada waktu makan atau sesudah makan.
7. Hemaviton Obat Penambah Darah.
Obat ini mengandung zat besi, asam folat, vitamin C, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B6, dan vitamin B12 yang bisa membantu memenuhi kebutuhan zat besi harian dan mendukung proses pembentukan hemoglobin.
Dosis pemakaian: 1 tablet sekali sehari pada waktu makan atau sesudah makan.
8. Imboost Force.
Obat ini mengandung zat besi, asam folat, vitamin C, vitamin B6, vitamin B12, dan ekstrak echinacea yang bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah anemia defisiensi zat besi.
Dosis pemakaian: 1 tablet sekali sehari pada waktu makan atau sesudah makan.
9. Neurobion Forte.
Obat ini mengandung vitamin B1, vitamin B6, dan vitamin B12 yang bisa membantu menjaga kesehatan sistem saraf dan mencegah anemia pernisiosa.
Dosis pemakaian: 1 tablet sekali sehari pada waktu makan atau sesudah makan.
10. Zyrona.
Obat ini mengandung zat besi, asam folat, vitamin C, vitamin B6, vitamin B12, dan vitamin E yang bisa membantu memenuhi kebutuhan zat besi harian dan mendukung proses pembentukan hemoglobin.
Dosis pemakaian: 1 tablet sekali sehari pada waktu makan atau sesudah makan.
Namun, sebelum mengonsumsi obat-obatan tersebut, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kandungan Bunda untuk mengetahui dosis yang tepat dan menghindari efek samping yang tidak diinginkan.
Selain itu, jangan lupa untuk tetap menjaga pola makan yang sehat dan seimbang, minum air putih yang cukup, dan istirahat yang teratur.
Demikian 10 obat penambah darah untuk ibu hamil di apotek yang bisa Bunda coba, semoga bermanfaat!