Resmi, Ria Ricis cerai dengan Teuku Ryan yang ditetapkan pada 2 Mei 2024. Ada sejumlah asalan mengapa Ria Ricis mengajukan perceraian hingga beritanya ramai dan menjadi pembahasan.

Dokumen pengadilan dengan nomor 547/Pdt.G/2024/PA.JS tersebut didapatkan dar direktori Mahkamah Agung. Hal ini dapat diakses secara terbuka oleh publik.

Dalam catatan amar putusan, pengadilan mengabulkan permohonan cerai Ria Ricis. Dalam ha ini adalah Penggugat terhadap Teuku Ryan sebagai Tergugat.

Selain itu hak asuh terhadap anak mereka yang bernama, Cut Raifa Aramoana, jatuh kepada ibunya yaitu Ria Ricis. Pengadilan juga mengabulkan permohonan Ria terkait nafkah yang harus diberikan oleh Ryan kepada Moana. Nafkah itu sebesar Rp10 juta setiap bulannya hingga anak tersebut mandiri atau berusia 21 tahun.

Uang tersebut di luar dari biaya pendidikan, kesehatan dan akan bertambah setiap tahunnya sebesar 10% dari jumlah pembebanan tersebut.

Ryan juga diwajibakn untuk membayar biaya perkara kepada Ra Ricis sebesar, Rp270 ribu. Sementara itu viral dalam sosial media mengenai penyebab perceraian keduanya.

Penyebab Ria Ricis Cerai Dengan Teuku Rayn

Dalam catatan yang dapat diunduh oleh publik, terungkap sejumlah sebab serta kronologi mengenai gugatan cerai yang diajukan Ria Ricis terhadap Teuku Ryan.

“Semula rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat rukun dan harmonis, akan tetapi sejak bulan April 2022 semasa anak dalam kandungan, rumah tangga Penggugat dengan Tergugat mulai tidak harmonis, di mana antara Penggugat dengan Tergugat sudah tidak ada algi kecocokan satu sama lain,” tulis dalam dokumen tersebut.

Dokumen tersebut juga menyebutkan kalau Ria Ricis merasa Teuku Ryan tidak bersifat netral atau berimbang. Terlebih dalam bersikap sebagai suami terhadap Ria dan sebagai anak dari ibunda Ryan atau mertua Ria Ricis.

Konflik antara mertua dengan menantu itu disebutkan bermula dari Ramadhan 2022. Ketika Ria Ricis tersinggung dengan ucapan bunda Ryan yang mempertanyakan laki-laki itu diberi minuman dingin untuk berbuka puasa oleh Ria.

“Karena kondisi Penggugat sedang hamil muda, sehingga Penggugat merasa tidak nyaman secara batin,” tulis dokumen tersebut.

Selain itu juga, mengapa Ria Ricis cerai karena dia tidak merasa nyaman dengan ucapan mertuanya. Ketika mempertanyakan mengapa Teuku Ryan harus bekerja selama bulan puasa.

Ryan juga disebut Ria lebih membela ibunya dan merasa tidak mendapat dukungan dari pria tersebut. Ricis juga menuding kalau Ryan selalu menuduhnya bernci dan tidak dekat dengan keluarga pria tersebut.

Ria juga menyebut kalau Ryan menilai ibunya tak pernah salah dan “tidak boleh meminta maaf kepada anak”.

Ria Ricis juga merasa kalau Ryan tidak pernah ada waktu untuk berkomunikasi degan dirinya. Ryan lebih memilih untuk menghabiskan waktunya dengan kegiatan di luar rumah. Sehingga komunikasi antar keduanya menjadi buruk.

“Tergugat juga pernah mendiamkan Pengggugat kurang lebih sampai satu minggu dengan alasan tidak punya uang, sampai akhirnya Penggugat berinisiatif mentrasfer uang untuk tergugat sebesar Rp500.000.000,-.

Uang tersebut dikirim melalui SAKSI II untuk diteruskan kepada Tergugat dengan alasan uang kerjaan dari brand. Hingga kemudian Tergugat berubah sikapnya menjadi baik kepada Penggugat,” tulis dokumen tersebut.

Hingga proses mediasi di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Tergugat selalu mengatakan ingin baikan dan rujuk. Namun ucapannya tidak mencerminkan hal demikian.

Bahkan dalam dokumen pengadilan juga menyebutkan, kalau Ria Ricis dan Teuku Ryan sudah tidak berhubungan suami istri semenjak perempuan tersebut hamil delapan bulan atau sekitar Januari 2023.

Kondisi tersebutlah yang disebut dokter menjadi salah satu faktor Ria tak bisa melahirkan normal. Ryan disebut baru mendatangi Ricis setelah masa nifas selesai dan hanya beberapa kali.

Perihal masalah Ria Ricis cerai dengan Teuku Ryan, semoga itu adalah keputusan yang tepat. Kita selalu mendoakan apa yang terbaik untuk keduanya. Semoga selalu bahagia dengan jalannya masing-masing.