Apa pantangan cacar air pada anak, yang wajib bunda tahu. Kalau anak bunda baru pertama kali menderita cacar air? Dalam kondisi ini, bunda mungkin bingung menentukan apa pantangan anak supaya cepat sembuh bukan?

Ketika anak mulai menderita cacar air, bunda tidak perlu panik. Selain minum obat dan istirahat, pastikan anak-anak mematuhi beberapa pantangan yang akan dijelaskan di bawah ini.

Penyakit Cacar Air

Cacar air umumnya diderita oleh kalangan anak-anak. Penyakit ini disebabkan karena infeksi virus Varicella zoster.

Gejala yang ditimbulkan biasanya berupa demam dan munculnya bintil kemerahan yang gatal di seluruh tubuh. Penyembuhan cacar air pada anak bisa menggunakan obat sesuai anjuran dokter.

Selain juga bunda bisa lakukan perawatan di rumah secara tepat. Hanya saja, gejala yang muncul bisa jadi makin parah jika penderita tidak mematuhi beberapa pantangan.

Pantangan yang dimaksud ini bukan hanya makanan saja namun juga aktivitas khusus. Untuk lebih lengkapnya akan dibahas dalam penjelasan berikutnya.

Apa Pantangan Cacar Air Pada Anak

Ada beberapa pantangan ketika anak menderita caca air. Berikut ini beberapa pantangan yang perlu bunda perhatikan terhadap anak bunda.

1. Makanan Tinggi Lemak Jenuh

Saat menderita cacar air, anak-anak sebaiknya tidak mengkonsumsi makanan dengan kandungan lemak jenuh tinggi. Jenis makanan ini seperti susu full cream atau daging.

Pasalnya, makanan tinggi lemak dapat meningkatkan peradangan pada tubuh. Serta dapat membuat ruam atau bintil kemerahan pada tubuh akan semakin parah sehingga memperlama penyembuhan.

Daripada makanan tinggi lemak, disarankan untuk mengkonsumsi makanan dingin. Untuk mengurangi rasa sakit tenggorokan. Bunda bisa memberikan es krim rendah lemak atau tidak mengandung bahan tersebut sama sekali.

2. Makanan Asam

Jika bunda tanya tentang apa pantangan cacar air pada anak, salah satunya tentu makanan asam. Faktanya, bintil cacar air bisa saja muncul di tenggorokan yang menyebabkan peradangan.

Pada kondisi tersebut, konsumsi makanan asam seperti jeruk justru membuat tenggorokan dan mulut iritasi. Kalau sudah begitu, proses penyembuhan cacar air menjadi makin lama.

Bunda bahkan perlu memastikan apa saja yang diminum si kecil saat menderita cacar air. Pastikan tidak minum minuman dengan kandungan asam sitrat tinggi.

3. Makanan Pedas Dan Asin

Mungkin tidak semua orang tahu jika rasa pedas dan asin ternyata juga bisa menjadi penyebab tenggorokan dan mulut iritasi. Kenyataannya memang benar begitu dan bunda harus menjauhkan makanan pedas dan asin pada anak penderita cacar air.

Lebih baik berikan sup sayuran kaldu dengan kandungan natrium rendah. Selain segar, proses penyembuhan cacar air pun bisa makin cepat.

4. Menggaruk

Pantangan yang paling sulit dihindari oleh anak-anak penderita cacar air. Pasalnya, anak-anak cenderung tidak tahan dengan rasa gatal yang ditimbulkan oleh bintil kecil cacar air tersebut.

Saat digaruk, lesi yang berada dalam bintil akan pecah dan berpotensi terjadi penularan. Bahkan, menggaruk juga dapat menyebabkan infeksi bakteri dan meninggalkan bekas luka.

Bunda bisa coba memakaikan sarung tangan dan kaus kaki katun saat anak tidur. Selain itu, tidak ada salahnya juga menjaga kuku si kecil agar selalu pendek.

Jadi sekarang sudah makin jelas bukan tentang apa pantangan cacar air pada anak? Bunda harus memperhatikan hal-hal tersebut dengan baik, agar si kecil bisa cepat sembuh seperti sedia kala.