Alasan kenapa saat melahirkan tidak boleh merem? Proses persalinan ini merupakan hal yang sangat dinantikan oleh ibu hamil.

Namun di sisi lain proses persalinan itu merupakan salah satu momen yang membuat ibu hamil cemas. Karena mereka akan dihadapkan dengan rasa sakit yang luar biasa akibat adanya kontraksi.

Bunda mungkin ketika proses melahirkan normal, saat mengejan akan reflek memejamkan mata. Hal tersebut untuk membuta mama mengurangi rasa sakit akibat kontraksi. Nyatanya hal tersebut dilarang dan salah loh bun.

Kira-kira mengapa ya ketika persalinan normal, bunda dilarang untuk memejamkan mata? Untuk menjawab hal tersebut berikut ini beberapa alasannya.

Kenapa Saat Melahirkan Tidak Boleh Merem

ketika bunda melakukan proses persalinan normal, pasti dokter atau perawat yang membantu lahiran memperingati bunda untuk tidak merem saat mengejan. Rupanya hal tersebut bukan tanpa alasan. Berikut ini alasan medis mengapa ibu hamil tidak boleh merem saat mengejan.

1. Memejamkan Mata Membuat Otak Fokus Pada Rasa Sakit

Apabila menurut bunda memejamkan mata ketika proses persalinan dapat mengurangi rasa sakit, hal tersebut adalah anggapan yang salah.

Memejamkan mata malah membuat otak berfokus pada rasa sakit ketika kontraksi. Jadi memejamkan mata ketika proses persalinan normal hanya akan membuat bunda kesulitan dalam mengatasi nyeri kontraksi.

2. Berisiko Menyebabkan Pembuluh Mata Pecah

Alasan kenapa saat melahirkan tidak boleh merem, rupanya sangat berisiko menyebabkan pembuluh mata pecah. Mata akan memerah apabila bunda memejamkan mata selama proses persalinan.

Hal tersebut dapat terjadi ketika bunda memejamkan mata. Karena akan ada tekanan yang besar pada bagian mata.

3. Lakukan Kontak Mata Dengan Pasangan

Untuk mencegah mata terpejam ketika proses persalinan, bunda bisa coba alihkan dengan lakukan kontak langsung dengan pasangan. Sehingga bunda dapat mengontrol rasa sakit akibat kontraksi.

4. Fokuskan Pandangan Ke Arah Perut

Dibandingkan bunda untuk memejamkan mata ketika mengejan. Lebih baik untuk fokuskan pandangan bunda ke arah perut.

Itulah tadi alasan kenapa saat melahirkan tidak boleh merem. Sebaiknya ketiak mengejan, bunda coba alihakan saja ke arah lain seperti melihat pasangan atau perut.